Kamis (08/08/2024) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bantul hadir di Pendopo Kalurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan memberikan sosialisasi penting mengenai Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Acara yang dimulai pukul 19.30 WIB ini dihadiri oleh 60 orang perwakilan Ketua RT dari setiap padukuhan serta jajaran Pamong Kalurahan Trimurti. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya administrasi kependudukan, serta mendukung aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Paulus Eko Ananto, perwakilan dari Disdukcapil Bantul yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan materi terkait fungsi Identitas Kependudukan Digital (IKD), aktivasi IKD, pentingnya NIK yang tunggal dan tidak berubah, tata cara dan persyaratan pindah penduduk, serta pentingnya pembaruan elemen data Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) agar selalu sesuai dengan kondisi terkini. Beliau secara khusus menekankan pentingnya pembaruan elemen data KK yang sering terlupa, seperti tingkat pendidikan terakhir, golongan darah, pekerjaan saat ini, serta nama ayah dan ibu kandung yang harus sama dengan dokumen kependudukan orang tua dan saudara kandung.
Selain pemaparan materi, dalam acara ini juga dilayani aktivasi IKD bagi peserta yang belum sempat melakukan aktivasi sebelumnya. Aktivasi ini dipandu oleh Fitri Agustina, Pranata Komputer dari Dinas Dukcapil Bantul. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mempercepat digitalisasi administrasi kependudukan, sehingga masyarakat dapat menikmati layanan yang lebih efisien dan terintegrasi.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi dan aktivasi ini, diharapkan para Ketua RT dan pamong kalurahan dapat menjadi agen atau perpanjangan tangan dari Disdukcapil untuk menyebarluaskan informasi kepada warga. Hal ini penting untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat memahami dan menerapkan administrasi kependudukan yang tertib, serta mengoptimalkan penggunaan Identitas Kependudukan Digital. Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya administrasi kependudukan dan pemanfaatan IKD. (ocd)
