Sabtu (13/07/2024) menjadi saksi bisu atas semangat kebersamaan dan kemajuan teknologi di Kapanewon Dlingo. Dukcapil Bantul berkolaborasi dengan Biro Tata Pemerintahan (Tapem) Setda DIY menggelar aksi nyata dalam bentuk aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di enam kalurahan, yakni Mangunan, Muntuk, Dlingo, Temuwuh, Jatimulyo, dan Terong. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 14.00 WIB ini berhasil menggerakkan hati 1507 warga untuk memiliki identitas digital.
Di tengah desingan angin pegunungan yang menyejukkan, warga Dlingo dengan penuh antusias menyambut kehadiran petugas Dukcapil dan Biro Tapem. Semangat mereka tak kenal lelah, meski harus menempuh jarak yang jauh dan medan yang terjal. Tua, muda, laki-laki, perempuan, semua ingin menjadi bagian dari era baru ini. Antusiasme ini tak lepas dari peran penting perangkat desa, lurah, dukuh, dan RT/RW yang telah gencar menyosialisasikan program IKD kepada masyarakat. Tanpa henti mereka menyampaikan informasi tentang manfaat dan kemudahan IKD. Sebuah langkah baru untuk mengakses layanan publik secara digital mendorong warga untuk segera mengaktifkannya.
Tina, salah satu petugas aktivasi IKD Dukcapil Bantul menuturkan rasa harunya melihat antusiasme warga Dlingo. "Hari ini luar biasa, kami tak menyangka akan ada begitu banyak warga yang ingin mengaktifkan IKD. Keberhasilan aktivasi IKD hari ini tak lepas dari peran perangkat desa, lurah, dukuh, dan RT/RW. Ini menunjukkan bahwa mereka sadar akan pentingnya memiliki identitas digital," ungkap Tina dengan mata berkaca-kaca.
Semangat warga Dlingo dalam mewujudkan identitas digital mereka patut menjadi inspirasi bagi kita semua. Aktivasi IKD ini bukan hanya tentang kemudahan dalam mengurus dokumen kependudukan, tetapi juga tentang rasa cinta tanah air dan komitmen untuk membangun bangsa yang maju dan modern. Kisah sukses aktivasi IKD di Kapanewon Dlingo ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Kabupaten Bantul untuk segera menyusul. (ocd)
