Tim rekam dan cetak KTP Dinas Dukcapil Bantul terus aktif melaksanakan kegiatan perekaman KTP dengan cara jemput bola di sekolah-sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan cakupan perekeman anak usia minimal 16 tahun agar bisa segera direkam biometriknya. Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul (Bambang Purwadi Nugroho) disela-sela monitoring kegiatan di SMK N 1 Bantul (19/10/22).
“Kami sudah menyiapkan data para siswa yang sudah masuk usia 16 tahun, siswa tidak perlu menunggu 17 tahun untuk perekaman KTP dan tidak perlu datang ke Dukcapil atau Kecamatan untuk rekam KTP nya. Petugas kami akan siap melayani semua siswa sekolah di Kabupaten Bantul tentunya dengan jadwal yang sudah kami susun, “ jelas Bambang.
Ditambahkan oleh Kadis Dukcapil bahwa ketika anak sudah berusia 17 tahun maka akan secara otomatis dapat mencetakkan KTP el nya. Untuk membuat SIM misalnya maka anak bisa langsung memiliki KTP jika sudah melakukan perekaman KTP el. Proses rekam biometrik KTP el meliputi rekam foto, tanda tangan, empat jari kanan, empat jari kiri, dua ibu jari, rekam iris mata, telunjuk kanan, telunjuk kiri dan diakhiri dengan tanda tangan.
“Layanan kami tidak hanya rekam cetak KTP tapi juga layanan rekam cetak KIA, sehingga ketika ada anak yang belum berusia 17 tahun dan belum memiliki KIA maka akan kami cetakkan juga KIA nya. Untuk itu kami menghimbau kepada seluruh siswa di Kabupaten Bantul jika ada Tim Rekam Cetak dari Dukcapil datang ke sekolah silahkan dimanfaatkan layanan ini, jangan menunggu besok-besok untuk rekam KTP el, “ pungkas beliau. (ririe)
