Disdukcapil Bantul berhasil Rekam KTP-El Siswa SMK-SMTI Yogyakarta Usia 16 Tahun dan 17 Tahun Keatas

Bertempat di SMK-SMTI Yogyakarta pada hari Rabu, 24 Mei 2023, Tim Jemput Bola Disdukcapil Bantul memberikan pelayanan perekaman jemput bola bagi penduduk Bantul berusia 16 tahun dan di atas 17 tahun yang menjadi Siswa-siswi SMK-SMTI Yogyakarta. Selain itu, Tim Jemput Bola juga memberikan layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) bagi Pegawai SMK-SMTI.

 

Sebagaimana yang tertera dalam Undang-Undang No.23 Tahun 2007 warga Indonesia berumur 17 tahun wajib memiliki Kartu Tanda Penduduk elektronik atau KTP-El. Artinya setiap warga negara Indonesia wajib  memiliki KTP-El. Sedangkan untuk proses perekaman dan pembuatan KTP-El kepada setiap warga saat mereka menginjak usia 17 tahun wajib dilakukan Pemerintah Daerah.


Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul telah melakukan inovasi Moro Lega dengan jemput bola ke sekolah. Secara terjadwal Disdukcapil Bantul mendatangi sekolah-sekolah dengan membawa alat-alat rekam KTP-El. Hal tersebut dilakukan sebagai pendataan sedini mungkin kepada ribuan siswa Sekolah Menengah Atas kelas X dan XI meskipun belum genap 17 untuk melakukan perekaman KTP-El.

 

Saat ini prosentase perekaman KTP-El telah mencapai 98.98 % dengan lakukan layanan jemput bola disekolah yang berada diluar Bantul diharapkan dapat menambah cakupan rekam KTP el. 

 

“Kegiatan layanan rekam jemput bola di sekolah merupakan kegiatan rutin yang terus dilakukan oleh Disdukcapil Bantul dalam rangka memberikan dokumen kependudukan berupa KTP-El. Dengan layanan ini para Siswa tidak perlu datang ke Kapanewon atau ke Disdukcapil, untuk melakukan perekaman KTP-El”. Demikian disampaikan Kepala Dukcapil Bantul Bambang Purwadi Nugroho. 

 

Dalam kegiatan rekam KTP-El jemput bola di SMK SMTI Kota Yogyakarta Dinas Dukcapil Bantul menarget 120 siswa. Selain perekaman KTP-El juga dilakukan Aktivasi IKD bagi siswa, guru serta Karyawan penduduk Bantul yang telah melakukan memiliki KTP-El. Tercatat ada kurang lebih 68 orang yang berhasil mengaktifkan Identitas Kependudukannya. (ko)