Kamis, 06 Desember 2024 menjadi saksi bisu atas kepedulian pemerintah Kabupaten Bantul terhadap seluruh warganya, khususnya penyandang disabilitas. Tim rekam Jemput Bola Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bantul, dalam semangat Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan, telah melaksanakan kegiatan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) secara langsung di lima lokasi berbeda, yakni Karangtengah Imogiri, Wukirsari Imogiri, Temuwuh Dlingo, Srimulyo, Srimartani, dan Sitimulyo Piyungan.
Program yang melibatkan kerja sama antara Dirjen Dukcapil Kemendagri, Biro Tapem Setda DIY, dan Dukcapil Bantul dilakukan di lima lokasi berbeda. Lima Lokasi tersebut meliputi Karangtengah Imogiri, Wukirsari Imogiri, Temuwuh Dlingo, Srimulyo, dan Sitimulyo Piyungan. Setiap lokasi menjadi saksi hadirnya pelayanan publik yang tidak hanya menjangkau, tetapi juga benar-benar mendekatkan negara kepada masyarakat, khususnya mereka yang memiliki keterbatasan fisik.
Di setiap rumah yang dikunjungi, wajah-wajah ceria menyambut kedatangan tim jemput bola. Bagi penyandang disabilitas dan keluarga mereka, kehadiran petugas Disdukcapil membawa angin segar. Proses perekaman yang biasanya terasa rumit dan menyita waktu, kini menjadi lebih mudah. Dengan sabar dan telaten, petugas membantu setiap warga rekam KTP-el.
Analis Kebijakan Ahli Muda Penduduk Paulus Eko Ananto menyampaikan bahwa program ini adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk menghapus segala bentuk hambatan dalam pelayanan publik. “Dengan adanya kegiatan ini penyandang disabilitas dapat memiliki dokumen kependudukan yang lengkap dan valid. KTP-el tidak hanya sekedar identitas, namun juga menjadi salah satu syarat penting untuk mengakses berbagai layanan publik” ujarnya. (ocd)