Pelepasan Purna Tugas Bapak Sunaryo dan 34 Tahun Dedikasinya di Dukcapil

Suasana haru menyelimuti apel pagi di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bantul pada hari ini, Senin 01 Juli 2024. Apel pagi ini  menjadi momen pelepasan salah satu pegawai terbaik Dukcapil Bantul Bapak Sunaryo, yang resmi purna tugas setelah mengabdian diri selama 34 tahun.

 

Bapak Sunaryo mengabdikan diri di Dukcapil Bantul sejak tahun 1990 dengan berbekal ijazah Sekolah Dasar (SD). Beliau menunjukkan dedikasi yang tinggi dan semangat belajar yang tak kenal lelah, terbukti dengan upayanya untuk melanjutkan pendidikannya hingga Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA).

 

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Dukcapil Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, mengungkapkan rasa hormat dan terima kasihnya kepada Bapak Sunaryo atas pengabdiannya yang penuh keteladanan. Beliau menyebut Bapak Sunaryo sebagai sosok yang selalu melayani masyarakat dengan penuh senyum dan keramahan, sehingga menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan bagi warga yang datang mengurus administrasi kependudukan di Kantor Dinas Dukcapil.

 

"Sosok Bapak Sunaryo adalah seorang yang penuh keteladanan. Beliau menyambut masyarakat yang membutuhkan layanan administrasi kependudukan dengan senyuman dan melayani dengan ramah. Kami berharap, karyawan yang masih bertugas dapat mencontoh hal baik yang ditinggalkan oleh Bapak Sunaryo, salah satunya adalah senyum," ujarnya.

 

Kwintarto berharap para pegawai Dukcapil Bantul yang masih aktif dapat meneladani semangat dan keteladanan Bapak Sunaryo dalam menjalankan tugasnya. Beliau menekankan pentingnya memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dengan penuh senyum dan keramahan.

 

Bapak Sunaryo juga berbagi pesan yang menginspirasi tentang pentingnya pendidikan. Beliau menceritakan pengalamannya yang memulai karir di Dukcapil dengan bekal pendidikan dasar, kemudian terus melanjutkan pendidikan hingga jenjang SMEA. "Pendidikan itu sangat penting," pesan beliau, yang menjadi motivasi bagi generasi penerus untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas diri.

 

Pelepasan Bapak Sunaryo menjadi momen yang tak terlupakan bagi seluruh pegawai Dukcapil Bantul. Beliau meninggalkan warisan berharga berupa keteladanan, dedikasi, dan semangat kerja yang tinggi. Kepergiannya membawa kesedihan, namun sekaligus menjadi inspirasi bagi para pegawai lainnya untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan Dukcapil Bantul.

 

Acara ditutup dengan pemberian kenang-kenangan kepada Bapak Sunaryo sebagai tanda penghargaan atas pengabdian dan dedikasi beliau selama 34 tahun. Setelah penutupan, seluruh hadirin berjabat tangan sebagai bentuk penghormatan dan ucapan terima kasih kepada Bapak Sunaryo. (ocd)