Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bantul memulai program inovatif "Sapa Dukcapil" dengan menggelar kegiatan perdana di Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, pada Senin (5/5/2025). Kepala Dinas Disdukcapil Bantul, Kwintarto Heru Prabowo hadir langsung bersama Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk, Siti Musyrifah untuk berinteraksi, diskusi dan memberikan sosialisasi kepada perangkat kalurahan.
Kegiatan yang bertempat di Aula Kalurahan Sumbermulyo ini dihadiri oleh Lurah Sumbermulyo Busra, Jagabaya Astriyono, Kaur Tata Laksana Ayu Nur Kartika, serta seluruh dukuh se-Kalurahan Sumbermulyo. Dalam kesempatan tersebut, Disdukcapil menyampaikan pentingnya pembaruan data kependudukan, khususnya pencantuman nama ibu kandung di Kartu Keluarga (KK). Data tersebut dinilai sangat penting sebagai acuan dalam berbagai layanan publik seperti pendidikan, kesehatan, jaminan sosial, perbankan hingga mewaris.

Selain itu, sosialisasi juga menyoroti pelaksanaan jemput bola untuk perekaman KTP elektronik bagi kelompok rentan, seperti lansia dan penyandang disabilitas. Disdukcapil mendorong perangkat desa agar berperan aktif, terutama dukuh, dalam menyampaikan informasi ini kepada RT dan warga. “Harapannya, informasi ini tidak berhenti di sini, tapi bisa menyebar sampai ke warga paling ujung,” ujar Kwintarto.
Program Sapa Dukcapil dirancang untuk menjadi jembatan antara pelayanan publik dan masyarakat secara langsung. Melalui kunjungan ke kalurahan-kalurahan se Kabupaten Bantul, Disdukcapil Bantul ingin memastikan tidak ada warga yang tertinggal hak-haknya hanya karena hambatan mengakses layanan administrasi kepemdudukan. Sumbermulyo menjadi titik awal yang diharapkan bisa menginspirasi kalurahan lainnya dalam membangun sinergi pelayanan yang lebih responsif dan menyentuh kebutuhan riil masyarakat.(ocd)